Hari ini senin 15 September menjadi awal program MBG sampai di Desa Buntu, program ini dicetuskan oleh Presiden Prabowo Subianto, Program MBG (“Makan Bergizi Gratis”) Presiden Prabowo adalah program penyediaan makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah, ibu hamil dan menyusui, dengan target penerima sangat besar dan cakupan nasional.
Tujuan & Dampak
- 
Menurunkan angka kemiskinan melalui bantuan langsung berupa gizi yang baik untuk anak-anak, ibu hamil, dan menyusui. 
- 
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan generasi yang sehat dan tumbuh optimal.  
- 
Menciptakan peluang tenaga kerja dalam proses pelaksanaan (rantai suplai, pengolahan makanan, distribusi. 
Tantangan & Kritik
Ada beberapa catatan dan kritik terhadap pelaksanaan:
- 
Keamanan pangan & insiden keracunan 
- 
Kualitas gizi & menu 
- 
Beberapa menu mengandung produk ultra-olahan, tinggi gula, garam, dan lemak (GGL), yang dianggap kurang sesuai dengan pedoman gizi.  
- 
Ada ketidaksesuaian dalam memenuhi standar gizi di beberapa tempat.  
 
- 
Distribusi tidak merata & logistik 
- 
Di wilayah-wilayah dengan akses sulit (terpencil, daerah luas), distribusi menjadi tantangan. Contoh: Kalimantan Barat – jarak antara dapur SPPG dan sekolah terkadang > 6 km, menyebabkan kendala logistik dan keberlangsungan kualitas makanan.  
- 
Beberapa daerah belum memiliki dapur atau SPPG yang siap berjalan. 
 
- 
Koordinasi & kapasitas SDM 
- 
Pelatihan petugas/penjamah makanan di SPPG belum selalu standar dan merata.  
- 
Koordinasi antar lembaga pusat-daerah, antar kementerian/lembaga terkait keamanan pangan, pendidikan, kesehatan belum optimal di semua wilayah.  
 
- 
Regulasi & transparansi 
- 
Masih ada persepsi bahwa dasar hukum (regulasi) yang mengikat dan kepemilikan lintas sektor belum cukup kuat. 
- 
Sistem pelaporan, monitoring, evaluasi publik & transparansi data perlu diperkuat.  
 
Dampak & Respon Positif
- 
Masyarakat merasakan manfaat langsung, terutama dalam hal pengurangan beban biaya makanan di sekolah dan peningkatan kesehatan anak.  
- 
Program MBG juga diklaim meningkatkan perputaran uang di desa-desa melalui pemanfaatan bahan pangan lokal – ini membantu ekonomi lokal. 
- 
Adanya apresiasi dari tingkat pusat (Presiden dan BGN) terhadap jalannya program, dan tekad untuk mencapai “zero accident” dalam pelaksanaan MBG.